Mengenal istilah Debit dan Kredit Dalam Akuntansi | Bóng 24h

Apa itu debit dan kredit? Arti debet atau debit adalah? Dalam dunia akuntasi, kredit dan debet artinya adalah komponen besaran setiap nilai transaksi yang wajib dicatat. Untuk memahami Apa itu debit atau debet artinya, juga apa itu kredit, baca terus blog Jurnal By Mekari untuk mengenal istilah penting dalam akuntansi ini. Tahu dan memahami istilah-istilah…

Apa itu debit dan kredit? Arti debet atau debit adalah? Dalam dunia akuntasi, kredit dan debet artinya adalah komponen besaran setiap nilai transaksi yang wajib dicatat.

Untuk memahami Apa itu debit atau debet artinya, juga apa itu kredit, baca terus blog Jurnal By Mekari untuk mengenal istilah penting dalam akuntansi ini.

Tahu dan memahami istilah-istilah di dalam Akuntansi ini akan membuat Anda semakin paham dengan Akuntansi.

Terutama untuk Anda yang ingin belajar dasar-dasar Akuntansi atau Anda yang ingin mengetahui lebih dalam terkait Akuntansi untuk keperluan bisnis Anda.

Table of Contents 1 Jadi Apa Itu Debit Dan Kredit? Arti Debet Atau Debit Adalah? Lalu Kredit Artinya Apa? 1.1 Apa itu debit dan kredit artinya? 2 Beberapa Contoh Penempatan Akun pada Posisi Debit atau Kredit Adalah Sebagai Berikut 2.1 Contoh Pertama Penggunaan Kredit Dan Debet Adalah Sebagai Berikut 2.2 Contoh Kedua Penggunaan Kredit Dan Debet Adalah Sebagai Berikut 3 Saldo Rekening: Apa itu? 4 Jenis Akun yang Biasanya Memiliki Saldo Debit & Kredit Adalah?

Jadi Apa Itu Debit Dan Kredit? Arti Debet Atau Debit Adalah? Lalu Kredit Artinya Apa?

Lalu, Anda juga perlu tahu kalau proses terkait Akuntansi akan lebih mudah jika menggunakan Aplikasi Akuntansi seperti Jurnal By Mekari.

Anda bisa lakukan proses Akuntansi otomatis minim risiko human error dengan aplikasi Akuntansi Jurnal By Mekari yang memiliki fitur terlengkap.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Apa itu debit dan kredit? Arti debet atau debet adalah? Dalam dunia akuntasi, kredit dan debit adalah komponen besaran setiap nilai transaksi yang wajib dicatat.

Baca Juga : Fungsi & Tugas Personalia dalam Kegiatan Operasional Bisnis

Apa itu debit dan kredit artinya?

Setiap transaksi bisnis yang terjadi harus dicatat dalam pembukuan Anda.

Transaksi tersebut akan dicatat dalam dalam dua akun: akun debit dan kredit.

Arti debet atau debit adalah entri akuntansi yang meningkatkan akun aset atau beban, mengurangi akun liabilitas atau ekuitas.

Posisi debet berada di sebelah kiri dalam neraca saldo atau pembukuan.

Sebaliknya, kredit adalah entri akuntansi yang meningkatkan akun liabilitas atau ekuitas, menurunkan akun aset atau beban.

Posisi kredit berada di sebelah kanan dalam neraca saldo atau pembukuan.

Dalam dunia pembukuan pemasukan berganda (double-entry), peran dan arti debit dan kredit adalah untuk melacak transaksi bisnis di berbagai jenis akun yang digunakan.

Hal ini dilakukan agar entri jurnal di buku besar akun menjadi valid, di mana total debet harus sama dengan total kredit.

Dengan kata lain, total entri di sisi kiri harus sama dengan total entri di sisi kanan.

Terkadang, Anda perlu menempatkan lebih dari satu akun pada posisi debit atau kredit, agar kedua sisi entri Jurnal menjadi sama.

Kelola bisnis makanan dan minuman secara efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Kebanyakan orang mengenal istilah apa itu debit dan apa itu kredit di luar konteks akuntansi.

Contohnya saja, debit atau debet artinya bisa disebut sebagai dana yang diambil dari rekening bank.

Di sisi lain, kredit artinya bisa jadi adalah adalah uang yang tersedia untuk dibelanjakan atau dipinjam dari bank.

Dalam konteks ini artinya debit dan artinya kredit adalah untuk mewakili istilah dalam laporan rekening bank Anda.

Misalnya, jika seseorang memiliki kartu debit dan kartu kredit yang memungkinkan bank untuk mengeluarkan uang langsung dari rekening giro (kartu debit) atau dari jalur kredit dengan bank (kartu kredit).

Jadi, debet atau debit dan kredit dalam konteks akuntasi artinya akan sedikit berbeda dengan laporan yang ada di buku tabungan Anda.

Penggunaan istilah ini dalam dunia akuntansi lebih untuk keperluan proses akuntansi di perusahaan atau bisnis.

Salah satu software akuntansi terbaik yang bisa Anda gunakan adalah Jurnal by Mekari.

Dengan menggunakan Jurnal untuk keperluan Akuntansi, Anda akan dimudahkan dalam proses penghitungan keuangan sesuai keperluan perusahaan.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Beberapa Contoh Penempatan Akun pada Posisi Debit atau Kredit Adalah Sebagai Berikut

Dengan memahami contoh ini, Anda bisa lebih mengerti apa itu debit dan kredit di dalam Akuntansi.

Memahami istilah Akuntansi kredit atau debet artinya akan mempermudah Anda untuk belajar Akuntansi, juga memahami penggunaan aplikasi akuntansi yang ada.

Contoh Pertama Penggunaan Kredit Dan Debet Adalah Sebagai Berikut

Anda mempunyai saldo uang sebesar Rp. 5.000.00, kemudian Anda membeli perlengkapan kantor senilai Rp1.000.000 menggunakan dana dari akun ini.

Ini berarti rekening Bank adalah akun sumber, dan Rp1.000.000 tadi akan dicatat sebagai kredit di sisi kanan akun T.

Rekening Biaya Perlengkapan Kantor adalah rekening tujuan yang didebet pada sisi kanan.

Akun Kas & Bank

Debit Kredit Rp5.000.000

(1)

– –

Rp1.000.000

(2)

Biaya Perlengkapan Kantor Debit Kredit Rp1.000.000 (2) –

Catatan:

  • (1) Nominal saldo akun Kas & Bank
  • (2) Nominal Biaya yang dikeluarkan untuk perlengkapan kantor.

Pada akun T di atas, transaksi yang membuat entri jurnal pertama diberi label “(1)”, dan transaksi dari entri jurnal kedua diberi label “(2)”.

Entri jurnal kedua ini adalah entri yang benar karena total debit adalah Rp1.000.000 yang di debet dari akun biaya perlengkapan kantor di sisi kiri sama dengan jumlah kredit Rp1.000.000 yang dikreditkan ke Rekening Bank di sisi kanan.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Contoh Kedua Penggunaan Kredit Dan Debet Adalah Sebagai Berikut

Sekarang kita lihat contoh di mana kita diminta untuk mencatat beberapa entri debit dan kredit.

Anda melunasi pinjaman dari bank dengan menggunakan dana dari Rekening Bank.

Pembayaran terdiri dari pokok Rp1.500.000 dan bunga Rp500.000 (total Rp2.000.000).

Pertama-tama, Anda harus membuat entri di sisi kanan (Kredit) sebesar Rp2.000.000 untuk akun sumber, yang dalam kasus ini adalah rekening bank.

Kemudian, Anda harus mencatat beberapa entri dalam kasus ini.

Pertama adalah akun rekening Pinjaman Bank dan yang kedua akun Beban Bunga.

Anda akan memasukkan debit Rp1.500.000 di bawah rekening pinjaman Bank, dan masukkan debet Rp500.000 di bawah akun beban bunga.

Akun Kas & Bank

Debit Kredit

Rp5.000.000

– – Rp1.000.000

(3)

Rp2.000.000

(3)

Pinjaman Bank

Debit Kredit Rp1.500.000

(3)

Beban Bunga

Debit Kredit Rp500.000

(3)

Total kredit untuk entri jurnal ini bertambah hingga Rp2.000.000, dan total debet bertambah hingga Rp2.000.000 yang diperoleh dari (Rp 1.500.000 + Rp 500.000), menjadikannya entri jurnal yang valid dengan banyak debit dan kredit.

Baca Juga : Cara Membuat Laporan Cash Flow secara Baik dan Benar

Saldo Rekening: Apa itu?

Saldo akun adalah selisih antara total debit dan total kredit akun.

Bila total debit lebih besar daripada total kredit, akun memiliki saldo debit, dan bila total kredit melebihi total debet, akun memiliki saldo kredit.

Ketika saldo percobaan ditarik, total debit adalah harus sama dengan total kredit di seluruh perusahaan secara keseluruhan (lihat di bawah untuk saldo percobaan sampel).

Jika mereka tidak sama, maka Anda tahu bahwa telah terjadi kesalahan.

Mari buat saldo percobaan untuk transaksi yang tercantum dalam Contoh 1-2 di atas.

Pertama, berikut adalah ringkasan dari transaksi yang akan menghasilkan saldo percobaan:

Akun Kas & Bank

Debit Kredit Rp5.000.000 – – Rp1.000.000 – Rp2.000.000 Rp 2.000.000

Pinjaman Bank Debit Kredit Rp1.500.000 – Rp 1.500.000

Beban Bunga Debit Kredit Rp500.000 – Rp 500.000

Ekuitas Pemilik Debit Kredit – Rp5.000.000 Rp5.000.000

Biaya Perlengkapan Kantor Debit Kredit Rp1.000.000 – Rp1.000.000

Maka laporan neraca saldo akan menjadi seperti di bawah ini:

Neraca Saldo

Akun Debit Kredit Kas & Bank Rp2.000.000 – Pinjaman Bank Rp1.500.000 – Beban Bunga Rp500.000 – Ekuitas Rp5.000.000 Biaya Perlengkapan Kantor Rp1.000.000 – Total Rp5.000.000 Rp5.000.000

Total debit adalah dalam neraca saldo Rp5.000.000 sama dengan jumlah kredit Rp5.000.000 sebagaimana mestinya.

Namun, Anda akan melihat bahwa beberapa akun memiliki jumlah debet yang lebih banyak, sementara yang lain memiliki jumlah kredit yang lebih banyak.

Rekening yang memiliki saldo debet Rekening Bank, Pinjaman Bank, Beban Bunga, dan Beban Kantor.

Akun ekuitas adalah satu-satunya akun yang memiliki saldo kredit.

Saldo uji coba adalah format standar yang digunakan oleh akuntan untuk menyiapkan laporan keuangan (neraca keuangan dan laporan laba rugi).

Ini berarti memungkinkan kegiatan keuangan perusahaan dapat dibagi dengan cara yang mudah dipahami.

Baca juga: Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang secara Sederhana

Jenis Akun yang Biasanya Memiliki Saldo Debit & Kredit Adalah?

Saldo debit umumnya terjadi pada jenis akun tertentu, sementara saldo kredit umumnya terjadi pada akun lain.

Lihat bagan di bawah untuk keadaan normal (Debit atau debet artinya untuk akun yang biasanya membawa saldo debet, dan Kredit artinya untuk akun yang biasanya memiliki saldo kredit) dari lima jenis akun utama.

Tipe Akun

Debit

Kredit

Aset Bertambah Berkurang Liabilitas Berkurang Bertambah Ekuitas/modal Berkurang Bertambah Pendapatan Berkurang Bertambah Beban/Biaya Bertambah Berkurang

Perhitungan di atas adalah contoh sederhana dari pencatatan akuntansi debet kredit yang terjadi dengan melibatkan sedikit item transaksi.

Tentunya jika sebuah usaha telah berjalan dan memiliki banyak transaksi, maka pencatatan keuangannya akan lebih rumit lagi.

Namun, jika penghitungan itu terlihat rumit, tidak salahnya bagi Anda untuk menggunakan software akuntansi yang dapat menghitung keuangan secara baik dan akurat.

Jurnal merupakan software akuntansi online hadir sebagai solusi pembukuan keuangan usaha.

Dengan Jurnal dapatkan segala kemudahan pencatatan pembukuan dalam proses akuntansi, secara aman, cepat, dan praktis.

Dapatkan semua informasi tentang fitur aplikasi akuntansi Jurnal By Mekari selengkapnya di sini.

Atau Anda juga bisa mencoba langsung secara gratis dengan klik tombol dibawah.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Penawaran, Jadwalkan Demo Dengan Sales!

Kesimpulannya, kredit dan arti debit adalah setiap transaksi masuk dan keluar yang perlu dicatat dalam pembukuan. Total entri di sisi kiri harus sama dengan total entri di sisi kanan.

Sekarang Anda paham apa itu debit dan kredit, arti debet atau debet adalah seperti apa. Yang jelas, dalam dunia akuntasi, kredit dan debit atau debet artinya adalah komponen besaran setiap nilai transaksi yang wajib dicatat.

Anda juga tahu kalau Jurnal By Mekari adalah aplikasi Akuntansi terbaik yang bisa permudah proses akuntansi untuk bisnis.

Semoga membantu, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media!

Tags: